Halloween party ideas 2015




H. Purnomo, S.Pd


GUNUNG SUGIH-JNNews
Kurikulum 2013 memiliki tiga aspek penilaian, yaitu Aspek Pengetahuan, Aspek Ketrampilan, dan Aspek Sikap dan Perilaku. Di dalam Kurikulum 2013, terutama di dalam materi pembelajaran terdapat materi yang dirampingkan dan materi yang ditambahkan. Demikian penjelasan yang disampaikan H. Purnomo, S.Pd Kepala SMPN 1 Punggur Kecamatan Punggur Kabupaten Lampung Tengah.

SMPN 1 Punggur salah satu sekolah di Kabupaten Lampung Tengah yang menyatakan kesiapannya melaksanakan dan mengimplentasikan program pendidikan kurikulum 2013. 

Lebih lanjut dikatakan Purnomo, pada Kurikulum 2013 terdapat materi yang dirampingkan terlihat ada di Materi Bahasa Indonesia, IPS, PPKn, dsb, sedangkan materi yang ditambahkan adalah materi Matematika. 

“Materi pelajaran tersebut terutama Matematika disesuaikan dengan materi pembelajaran standar Internasional sehingga pemerintah berharap dapat menyeimbangkan pendidikan di dalam negeri dengan pendidikan di luar negeri.” Pungkasnya. (ady)



GUNUNG SUGIH-JNNews
Dinas Peternakan Kab. Lampung Tengah melalui UPTD Peternakan Kec. Terbanggi Besar adakan Vaksinasi Rabies hewan peliharaan seperti anjing, kucing, dan kera, yang terdapat di kelurahan Bandar Jaya Barat. 

Petugas vaksinasi Warsito mengatakan, “kegiatan ini rangkaian kegiatan provinsi bulan bhakti rabies pada bulan September. Penyakit anjing gila, adalah penyakit hewan menular yang disebabkan oleh virus Rhabdoviridaes, dapat menyerang hewan berdarah panas dan manusia. Pada hewan yang menderita rabies. Penyakit ini di kelompokkan sebagai penyakit Zoonotis karena dapat ditularkan dari hewan ke manusia melalui gigitan (air liur) hewan yang terinfeksi,” ujarnya.
 
Virus ditemukan dengan jumlah banyak pada air liurnya. Virus ini akan ditularkan ke hewan lain atau kemanusia terutama melalui luka gigitan. Oleh karena itu hewan karnivora (anjing, kucing , monyet, dan serigala) adalah hewan yang paling utama sebagai penyebar rabies, imbuhnya.

Kegiatan ini mendapat partisipasi masyarakat secara baik bahkan kegiatan ini juga melibatkan seluruh Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) Terbanggi Besar, untuk di ketahui yang rentan rabies,  yaitu semua hewan berdarah panas. Penyakit rabies secara alami terdapat pada spesies anjing, kucing, monyet, kelelawar, dan karnivora liar. Masa inkubasi (masa inkubasi adalah waktu antara penggitan sampai timbulnya gejala penyakit) kurang lebih 2 minggu dan paling lama 1 tahun. Adapun cara penularan adalah, luka gigitan hewan penderita rabies, luka yang terkena / terkontaminasi air liur penderita rabies, Infeksi vaksin yang masih mengandung virus yang belum mati. 

Meskipun sangat jarang terjadi, rabies bisa ditularkan melalui penghirupan udara yang tercemar oleh hewan penderita rabies. Tanda – tanda penyakit rabies pada hewan:
1.Bentuk ganas (Furios Rabies) masa eksitasi panjang, umumnya akan mati dalam 2-5 hari setelah tanda – tanda terlihat, yaitu: Hewan menjadi galak atau penakut, Nafsu makan hilang, Hydrophobia (takut air), Air liur meleleh tak terkendali, ekor di antara 2 ( dua) paha.
2. Bentuk diam (dumb rabbies, memiliki ciri: bersembunyi di tempat gelap dan sejuk, kejang-kejang berlangsung sangat singkat lumpuh, tidak dapat menelan, air liur terus menetes.
3.Bentuk Asystomatis memiliki ciri: hewan tidak menunjukkan gejala sakit tiba-tiba mati, tanda-tanda penyakit rabies pada manusia, nafsu makan hilang, sakit kepala, tidak bisa tidur, demam tinggi, mual, atau muntah-muntah, rasa panas pada tempat gigitan, takut dengan air, suara keras, cahaya, dan angin, air liur dan air mata keluar berlebihan, kejang-kejang disusul dengan kelumpuhan biasanya, penderita akan meninggal 4-6 hari setelah klinis pertama timbul. 

Tindakan terhadap hewan yang mengigit: bila hewan tersebut adalah hewan peliharaan atau ada pemiliknya, maka hewan tersebut harus di tangkap dan diserahkan ke Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan setempat untuk di observasi selama14 hari, bila hasil observasi negatif rabies maka hewan tersebut harus mendapat vaksinasi rabies sebelum di serahkan kembali kepada pemiliknya. Bila hewan yang mengigit adalah hewan liar (tidak ada pemiliknya) maka hewan tersebut harus di usahakan di tangkap hidup dan di serahkan kepada Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan setempat untuk di observasi dan setelah masa observasi selesai hewan tersebut dapat dimusnahkan atau dipelihara oleh orang yang berkenan, setelah terlebih dahulu diberi vaksinasi rabbies.

 “Siapa pun yang mengalami gigitan hewan atau terpapar rabies, harus segera membersihkan lukanya dengan sabun atau detergen selama 5-10 menit di bawah air mengalir/diguyur. kemudian luka di beri alcohol 70% atau Yodium Tincture dan segera menemui dokter, jangan bunuh hewan yang mengigit, tetapi diusahakan untuk di tangkap, di observasi (diamati) dan dikandangkan selama 14 hari, bila terjadi kasus penggigitan oleh anjing segera lapor ke petugas dinas yang menanggani Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan di tinggat kecamatan/kabupaten/kota atau puskesmas setempat,” tandasnya. (bi)




Sekjen Permalat Candra Puasati dan Ketua Permalat Kecamatan Punggur yang baru Ady Siswanto pada acara Reposisi Ketua yang dilaksanakan di aula Kecamatan setempat, Kamis (16/10).

GUNUNG SUGIH-JNNews
Persatuan Masyarakat Lampung Tengah (Permalat) melaksanakan kegiatan reposisi Ketua Kecamatan Punggur. Ketua lama Hartanto digantikan Ketua yang Baru Ady Siswanto. Reposisi pertujuan untuk optimalisasi kinerja dan penyegaran personil ditubuh organisasi Permalat. Yang nantinya lebih baik lagi.
 
Kegiatan berlangsung di aula Kecamatan Punggur, Kamis (16/10) dihadiri Camat Punggur Zulfikar Irwan, Sekretaris Jendral Permalat Candra Puasati, Korwil Tengah, H. Helmi, Pembina Firdaus Roka’in, Wito Gunawan (korwil tengah yang baru), serta para anggota Permalat tingkat kampung se Kecamatan Punggur. 

Dalam sambutannya Ketua Umum Dr.Ir. H. Mustafa, MH yang disampaikan Candra Puasati, “pengukuhan yang baru ini agar lebih baik dan maju karena Permalat berasal dari masyarakat tentunya kembali untuk masyarakat,” ujar Candra.

Lebih lanjut dikatakannya, kegiatan Permalat yang akan bersentuhan dengan masyarakat adalah kegiatan Jum’at bersih seperti melaksanakan gotong royong tiap hari Jum’at  dan melakukan kegiatan keagamaan kemasyarakatan seperti tauziah kerumah rumah warga bila ada yang meninggal dunia.  (ersyan)




Bunda PAUD Lampung, Aprilia Yusin Ridho Ficardo, didampingi Bunda PAUD Lamteng Ny. Nessy Mustafa dan Pembina PAUD Lamteng H. Mustafa meninjau lomba kreativitas yang digelar GOPTKI, Kamis (16/10).


GUNUNG SUGIH-JNNews

Bunda PAUD Lampung mengapresiasi program pendidikan anak usia dini (PAUD) di Lampung Tengah yang telah berhasil membina minimal satu PAUD di setiap kampung.
Bunda PAUD Lampung, Aprilia Yusin Ridho Ficardo mengatakan, program PAUD di Lamteng sudah berjalan sangat baik.
 
Sebab, kata dia, sudah mampu membina satu PAUD di setiap kampung. “Sebagai upaya pembinaan dan langkah kongkrit dalam mendukung peningkatan pelaksanaan program PAUD di Lamteng,” kata dia, usai meninjau lomba kreativitas anak di depan Rumah Dinas Sekda Lamteng, Kamis (16/10).
 
Aprilia mengaku, akan berkunjung langsung ke PAUD-PAUD yang ada di Lamteng. Hal itu, lanjut dia, untuk melihat kondisi riil di lapangan.
 
“Selain itu, pembinaan bagi pengelola dan guru PAUD juga akan dilakukan agar kualitas PAUD yang ada di kampung-kampung se-Lamteng dapat meningkat,” jelasnya.
 
Disinggung mengenai lomba kreativitas yang digelar GOPTKI, Aprilia sangat mendukung, karena sebagai upaya meningkatkan kreativitas anak.
 
"Mudah-mudahan ini bisa dilakukan juga di kabupaten-kabupaten lain," tandasnya.
 
Wabup Lamteng, Mustafa mengatakan, peningkatan program PAUD terus dilakukan.
 
“Sejauh ini di seluruh kampung sudah ada satu PAUD, bahkan beberapa kampung memiliki dua PAUD,” ucapnya. 

Selain Bunda Paud Provinsi Ny. Aprilani Yustin Ficardo dan Wakil Bupati Lampung Tengah, Mustafa, hadir pula Sekretaris Daerah Kabupaten Lamteng, Adi Erlansyah, Ketua GOW Kab. Lamteng, Ibu Nesy Mustafa, Ketua DPC GOP-TKI Kabupaten Lamteng, Ny. Rusdiana Adi Erlansyah, Kepala SKPD terkait, Camat beserta bunda Paud Kecamatan.
 
Selain itu juga terdapat Organisasi Mitra Paud dan Organisasi Wanita se-Kabupaten Lampung Tengah dan pengurus ranting GOP-TKI se-Kabupaten Lampng Tengah. (jnn)

Pages

Diberdayakan oleh Blogger.