Petani
kencur Kecamatan Seputih Agung sedang memanen kencur hasil tanamnya
Petani Lamteng Budidaya Kencur
GUNUNG SUGIH-JNNEWS
Sejumlah petani yag ada di beberapa
kecamatan di Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung, kini semakin gemar
menggalakkan budidaya tanaman kencur, hal ini dipicu oleh semakin membaiknya
harga komoditas tersebut di pasaran.Sejumlah petani di Kecamatan Gunung Sugih dan
Kalirejo, Kabupaten Lampung Tengah, Minggu, mengatakan harga kencur kini
semakin membaik sehingga makin banyak petani yang tertarik menanamnya di
lahan-lahan sawah dan pekarangan mereka.
"Sekarang banyak petani di
Lampung Tengah yang menanam kencur, karena harganya semakin baik," kata seorang
petani di Kecamatan Gunung Sugih, Daryono. Dia menjelaskan, sebelumnya harga
kencur yang merupakan salah satu bahan rempah-rempah dan bumbu dapur itu di
bawah Rp 10.000/Kg, namun belakangan berkisar antara Rp 10.000 bahkan sampai Rp
15.000/Kg.
"Harga kencur di sini terus
naik, sudah dua bulan ini ada yang sampai Rp 15.000/Kg," kata petani di
Kalirejo, Lampung Tengah, Supriyanto.
Ditambahkan Supriyanto, “untuk kencur
yang kualitas sedang atau ukuran sedang dan kecil-kecil harganya sekitar Rp
10.000/Kg sampai Rp 12.000/Kg, sedangkan kencur yang kualitas baik atau
ukurannya besar-besar sampai Rp 15.000/Kg. Kencur seharga itu merupakan kencur
yang masih basah atau baru dibersihkan daun dan akar-akarnya saja setelah
dicabut dari kebun,” jelasnya.
Supriyanto juga mengemukakan, untuk
menjual komoditas kencur tidak lah sulit, karena begitu habis panen dari kebun
sudah bisa dijual atau banyak pedagang pengumpul yang membelinya. Harga kencur
antara Rp 10.000 hingga Rp 15.000/Kg itu merupakan jual-beli untuk partai
sedang dan besar, sedangkan jika dijual secara eceran di pedagang-pedagang di
pasaran umum bisa jauh lebih tinggi lagi, mencapai Rp 20.000/Kg.
"Kalau di pedagang-pedagang
sayuran eceran bisa lebih tinggi lagi, seperempat kilogram saja sudah Rp 5.000,
jadinya Rp 20.000/Kg," katanya.
Baik Supriyanto maupun Daryono
mengaku menanam kencur tidaklah sulit, meski usinya juga cukup lama, hampir
sama dengan tanaman singkong, yakni antara delapan hingga 10 bulan. Petani lain
mengemukakan, jika dirawat atau dikelola dengan baik, memanam kencur bisa menghasilkan
keuntungan ratusan juta rupiah perhektarenya, Sekali panen.
Namun keadaan berbalik bagi petani kencur di kampung Fajar Asri kecamatan Seputih Agung harga kencur di tingkat petani hanya di bawah
Rp 5000/Kg nya. Dan para petani
mengharapkan campur tangan pemerintah untuk menstabilkan harga jual di tingkat
petani karena modal dan nilai jual petani banyak yang merugi. Diharapkan dengan stabilnya harga kencur
ditingkat petani dapat meningkatkan taraf hidup para petani seperti keinginan
pemerintah kabupatenn Lampung Tengah.
Terkait
dengan ini Bupati Lampung Tengah, A. Pairin, pernah mengatakan bahwa Kabupaten Lampung
Tengah merupakan daerah di Provinsi Lampung yang sebagian besar penduduknya petani. Karena itu pihaknya akan terus
memacu pembangunan pertanian untuk meningkatkan produktifitas dan kesejahteraan
dari para petani, baik padi, palawija, maupun tanaman perkebunan. Kabupaten
Lampung Tengah saat ini memiliki luas areal pertanian sebesar 407.000 Km2,
dengan jumlah penduduk 418.000 kepala keluarga atau 1.411.922 jiwa, yang
mendiami 304 kampung. (yos)
saat sekarang harga kercur turun draktis, tanaman kencur banyak yang jamuran blm di ketemukan obat / cara menanggulainya
BalasHapus