Journal Nusantara

GUNUNG SUGIH-JNNews 

Disela-sela usai acara pelantikan 208 pejabat eselon dan fungsional di gedung Sesat Agung Nuwo Balak Gunung Sugih, Lampung Tengah, Lampung Selasa (7/4) terlihat sebagian pejabat yang baru dilantik saling memberikan ucapan selamat dan ada pula sebagian dari Kepala Sekolah ada yang terhilat sedih, murung dan meratap bahkan ada yang menangis sedih. Sebagian dari mereka yang sedih dikarenakan posisi yang baru mereka anggap seperti hukuman karena lokasi baru sangat jauh dari tempat tinggal mereka.

“Harusnya kami bangga mendapatkan jabatan dan posisi baru, tapi melihat jarak tempuh justeru kami berfikir sebaliknya, jabatan baru ini seperti hukuman bagi kami. Dari tempat yang lama saja kami sudah sangat jauh apalagi lokasi yang baru sekarang ini, amat sangat jauh sekali, bagaimana kami bisa bekerja maksimal kalau seperti ini cara menempatkan pejabatnya.” Ujar salah satu Kepala Sekolah yang enggan namanya diberitakan.

“Sebagian besar Kepala Sekolah yang menempati posisi sekolah dekat dengan pusat kabupaten rata-rata memiliki hubungan kekerabatan atau kedekatan dengan petinggi Pemerintah atau Dinas Pendidikan, kami sadar kami memang tidak memiliki kedekatan dengan petinggi Dinas Pendidikan atau Pemerintah Kabupaten, namun perlu juga dipertimbangkan, atau biarkan kami pada posisi yang lama.” Tambah Kepala Sekolah yang lainnya.

“Kita akan coba semaksimal mungkin mengemban amanat ini, semoga kami bisa melaksanakannya walau dengan segala pertimbangannya, dan harapan kami agar kedepan penempatan pejabat seperti Kepala Sekolah bisa mempertimbangkan jarak tempuh agar supaya kami bekerja bisa lebih optimal. Kalau terlalu jauh kan bisa dibayangkan, sampai di sekolah hari sudah siang.” Tandasnya. 

Hadir pada acara tersebut, Bupati yang wakilkan Sekretaris Kabupaten Adi Erlansyah, para staf ahli Bupati, asisten Pemkab Lamteng, Kepala Dinas, Forkompimda dan para pejabat yang akan dilantik. (jnn)

Bertempat di gedung Sesat Agung Nuwo Balak Gunung Sugih, Lampung Tengah, Lampung Selasa (7/4) Bupati yang diwakili Sekretaris Kabupaten Adi Erlansyah mengambil sumpah jabatan pada acara pelantikan pejabat eselon, struktural dan fungsional di lingkup Pemkab Lampung Tengah.

Sebanyak 208 pejabat ikut diambil sumpahnya, masing-masing pejabat eselon 3 sebanyak 5 orang, eselon 4 23 orang dan pejabat fungsional 143 orang termasuk Kepala Sekolah TK, SD, SMP, SMA dan SMK. 

Hadir pada acara tersebut, Bupati yang wakilkan Sekretaris Kabupaten Adi Erlansyah, para staf ahli Bupati, asisten Pemkab Lamteng, Kepala Dinas, Forkompimda dan para pejabat yang akan dilantik. (ers)

GUNUNG SUGIH-JNNews

Siswa SMKN 1 Way Pengubuan Kabupaten Lampung Tengah, Lampung membanggakan daerahnya dengan menjuarai Kontes Robot Terbang Indonesia (KRTI) Tingkat Nasional di Surabaya, Jawa Timur. 

Kegiatan KRTI yang berlangsung mulai tanggal 09 s/d 12 Oktober 2014 dilapangan aero modelling milik TNI AU Raci di Bangil Pasuruan, Jawa Timur siswa pilihan SMKN 1 Way Pengubuan ini dengan penuh semangat mengikuti ajang dengan target untuk meraih juara dalam kontes tersebut.

Alhasil setelah 4 hari berjuang siswa SMKN 1 Way Pengubuan yang mengikuti kegiatan KRTI Divisi Fixed Wing kategori SMA/SMK bergengsi itu menyabet juara dua tingkat Nasional. Para sisiwa diwakili oleh 2 orang siswa dan 1 siswi, yaitu :  Rian (kelas XI RPL), Farq Abdillah (Kelas XI RPL), Yosi Rizkyana Rosa (kelas XI RPL).

Keberhasilan ini merupakan kerjasama yang baik dan tidak lepas dari tenaga pembimbing disekolah asal yang mumpuni. Sebagai tenaga pemimbing pada cara itu Miyanto, S.Kom dan pelatih lapangan Joko Warsito merasa bangga bahwa anak didiknya dapat membuktikan kemampuannya di ajang tersebut pada tingkat Nasional.

Kepala sekolah SMKN 1 Way Pengubuan Drs. Sukuni menuturkan bahwa ia juga bangga akan prestasi siswa-siswi nya itu. Ia  memberikan apresiasi penuh atas prestasi yang telah di raih dan ia juga berharap akan lebih memajukan dan mempertahankan prestasi yang telah di raih. (udin)

Lebih jauh Ridho membeberkan bahwa dalam urusan keagamaan serta kesejahteraan Pemerintahannya saat ini selalu menomor satukannya. Dimana selain pembangunan Masjid, Pemkot Prabumulih juga secara jor-joran tanpa kenal lelah membantu masyarakat yang kurang mampu melalui program bedah rumah yang dialokasikan melalui Baznas Kota Prabumulih.

"Soal Pembangunan Masjid, bapak ibu sekalian tidak usah khawatir. Silahkan jika ada lahannya Pemerintah siap membangunkannya. Seluruh estimasi rencana biaya pembangunan bapak ibu sekalian tidak usah khawatir. Pemkot Prabumulih siap menanggulanginya, bila perlu genapkan saja enam ratus juta" ujarnya.

Selain itu Wako juga meminta kepada pihak PDAM Prabujaya untuk memberi keringanan.

"Saat ini kita sedang mendata masjid yang ada, berapa jumlah penggunaan debit airnya, bukan kita gratiskan, tapi akan kita bantu bayar di anggaran Pemkot Prabumulih," tandasnya.