Halloween party ideas 2015






Walikota Prabumulih H Ridho Yahya bersama Ketua DPRD Prabumulih Ir Dipe Anom dan anggota DPRD lainnya usai sidang paripurna pengesahan APBD tahun 2014, (foto/rn)




PRABUMULIH-JNNews
Menjelang akhir masa jabatan Anggota DPRD Prabumulih, tampaknya “ngebut” untuk menyelesaikan tugas legislasi. Salah satunya adalah menggelar Rapat Paripurna Pengesahan RAPBD Perubahan menjadi APBD  Perubahan tahun anggaran 2014.

Rapat Paripurna dipimpin langsung Ketua DPRD Prabumulih Ir Dipe Anom, didampingi para Wakil Ketua diantaranya H Erwansyah SH MH dan Ahmad Palo SE.

Dari pihak pemerintah, hadir Walikota Prabumulih H Ridho Yahya, Wakil Walikota Andriansyah Fikri, Sekda H Djoharuddin Aini, para Kepala Dinas/ SKPD/Instansi, para Camat/Lurah dan undangan.

Rapat Paripurna juga mendengarkan pandangan-pandangan Komisi, diantaranya Komisi I disampaikan oleh H Hartono Hamid, Komisi II Romudan dan Komisi III Aden Thamrin.

Juru Bicara Komisi III Aden Thamrin menyoroti kinerja Dinas Perhubungan agar bertindak tegas terhadap angkutan batubara yang melintas di Kota Prabumulih, yang sudah mengancam keselamatan jiwa pengguna jalan di Prabumulih. Aden juga mengkritisi Dinas PU supaya cepat tanggap dalam menanggapi aspirasi masyarakat, terkait pekerjaan proyek fisik. 

Disamping itu, pihak RSUD Prabumulih harus jeli bekerjasama dengan pihak pemborong, karena disinyalir adanya pemborong nakal, yang terlambat membayar gaji karyawannya.
 
Ridho Yahya dalam sambutannya menyatakan  pihaknya mengharapkan agar pihak legislatif dapat mengesahkan RAPBD Perubahan menjadi APBD Perubahan TA 2014.
Rapat Paripurna ditutup dengan penantanganan pengesahan RAPBD Perubahan menjadi APBD Perubahan Prabumulih 2014. (rn)

Posting Komentar

Posting Komentar

    Pages

    Diberdayakan oleh Blogger.