Halloween party ideas 2015



GUNUNG SUGIH-JNNews
Dinas Peternakan Kab. Lampung Tengah melalui UPTD Peternakan Kec. Terbanggi Besar adakan Vaksinasi Rabies hewan peliharaan seperti anjing, kucing, dan kera, yang terdapat di kelurahan Bandar Jaya Barat. 

Petugas vaksinasi Warsito mengatakan, “kegiatan ini rangkaian kegiatan provinsi bulan bhakti rabies pada bulan September. Penyakit anjing gila, adalah penyakit hewan menular yang disebabkan oleh virus Rhabdoviridaes, dapat menyerang hewan berdarah panas dan manusia. Pada hewan yang menderita rabies. Penyakit ini di kelompokkan sebagai penyakit Zoonotis karena dapat ditularkan dari hewan ke manusia melalui gigitan (air liur) hewan yang terinfeksi,” ujarnya.
 
Virus ditemukan dengan jumlah banyak pada air liurnya. Virus ini akan ditularkan ke hewan lain atau kemanusia terutama melalui luka gigitan. Oleh karena itu hewan karnivora (anjing, kucing , monyet, dan serigala) adalah hewan yang paling utama sebagai penyebar rabies, imbuhnya.

Kegiatan ini mendapat partisipasi masyarakat secara baik bahkan kegiatan ini juga melibatkan seluruh Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) Terbanggi Besar, untuk di ketahui yang rentan rabies,  yaitu semua hewan berdarah panas. Penyakit rabies secara alami terdapat pada spesies anjing, kucing, monyet, kelelawar, dan karnivora liar. Masa inkubasi (masa inkubasi adalah waktu antara penggitan sampai timbulnya gejala penyakit) kurang lebih 2 minggu dan paling lama 1 tahun. Adapun cara penularan adalah, luka gigitan hewan penderita rabies, luka yang terkena / terkontaminasi air liur penderita rabies, Infeksi vaksin yang masih mengandung virus yang belum mati. 

Meskipun sangat jarang terjadi, rabies bisa ditularkan melalui penghirupan udara yang tercemar oleh hewan penderita rabies. Tanda – tanda penyakit rabies pada hewan:
1.Bentuk ganas (Furios Rabies) masa eksitasi panjang, umumnya akan mati dalam 2-5 hari setelah tanda – tanda terlihat, yaitu: Hewan menjadi galak atau penakut, Nafsu makan hilang, Hydrophobia (takut air), Air liur meleleh tak terkendali, ekor di antara 2 ( dua) paha.
2. Bentuk diam (dumb rabbies, memiliki ciri: bersembunyi di tempat gelap dan sejuk, kejang-kejang berlangsung sangat singkat lumpuh, tidak dapat menelan, air liur terus menetes.
3.Bentuk Asystomatis memiliki ciri: hewan tidak menunjukkan gejala sakit tiba-tiba mati, tanda-tanda penyakit rabies pada manusia, nafsu makan hilang, sakit kepala, tidak bisa tidur, demam tinggi, mual, atau muntah-muntah, rasa panas pada tempat gigitan, takut dengan air, suara keras, cahaya, dan angin, air liur dan air mata keluar berlebihan, kejang-kejang disusul dengan kelumpuhan biasanya, penderita akan meninggal 4-6 hari setelah klinis pertama timbul. 

Tindakan terhadap hewan yang mengigit: bila hewan tersebut adalah hewan peliharaan atau ada pemiliknya, maka hewan tersebut harus di tangkap dan diserahkan ke Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan setempat untuk di observasi selama14 hari, bila hasil observasi negatif rabies maka hewan tersebut harus mendapat vaksinasi rabies sebelum di serahkan kembali kepada pemiliknya. Bila hewan yang mengigit adalah hewan liar (tidak ada pemiliknya) maka hewan tersebut harus di usahakan di tangkap hidup dan di serahkan kepada Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan setempat untuk di observasi dan setelah masa observasi selesai hewan tersebut dapat dimusnahkan atau dipelihara oleh orang yang berkenan, setelah terlebih dahulu diberi vaksinasi rabbies.

 “Siapa pun yang mengalami gigitan hewan atau terpapar rabies, harus segera membersihkan lukanya dengan sabun atau detergen selama 5-10 menit di bawah air mengalir/diguyur. kemudian luka di beri alcohol 70% atau Yodium Tincture dan segera menemui dokter, jangan bunuh hewan yang mengigit, tetapi diusahakan untuk di tangkap, di observasi (diamati) dan dikandangkan selama 14 hari, bila terjadi kasus penggigitan oleh anjing segera lapor ke petugas dinas yang menanggani Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan di tinggat kecamatan/kabupaten/kota atau puskesmas setempat,” tandasnya. (bi)

Posting Komentar

Posting Komentar

    Pages

    Diberdayakan oleh Blogger.