Ketua Dekranasda Kota metro menyerahkan hadiah
bagi pemenang lomba kreasi souvenir
METRO-JNNews
Setelah
melalui seleksi yang cukup sulit, akhirnya terpilihlah wadah cupcake kreasi
souvenir karya Alifa Rahmanisa yang tinggal di Metro Pusat menjadi Juara
Pertama lomba Kreasi Produk Kerajinan Daerah yang digelar Dekranasda Kota Metro
bekerja sama dengan Dinas Koperasi , UMKM dan Perindustrian Kota Metro. Karya
alifa mampu meraih perhatian keempat juri yang terdiri dari Bambang Suhada,
Nuraida, Frimansyah dan Rusmedi dengan meraih nilai tertinggi yakni 159.
Sementara
peringkat kedua diraih oleh Siti Aisyah dari Iringmulyo yang membuat gantungan
kunci walet dengan meraih nilai 152, peringkat ketiga Imora dengan kreasi
gantungan kunci dengan raihan nilai 149.
Adapun
hadiah harapan I diraih Reni Wijayanti dengan kreasi Dompet Plastik, Harapan II
Bety Purwaningsih dengan kreasi gantungan kunci dan Rita Ningsih menempati
Harapan III dengan kreasi Tas Ballpoint.
Puncak acara
lomba berupa penyerahan hadiah dilaksanakan di Gedung Wanita Kota Metro pada
Selasa (7/10) yang dihadiri oleh Asisten III Sekda Kota Metro Evi Roffiyanti
yang mewakili Walikota Metro Lukman Hakim, Ketua Dekranasda Kota Metro Ny.
Netty Lukman anggota Fokorpimda dan sejumlah pejabat pemerintahan setempat.
Ketua
Dekranasda Kota Metro Ny. Netty Lukman dalam sambutannya mengaku bangga dengan
antusias para peserta lomba yang telah mampu menciptakan kreasi souvenir yang
berciri khas Kota Metro dengan ikon yang diutamakan yakni walet, tugu dan pena.
Ketiga hal itulah yang selama ini coba diperkenalkan sebagai ciri kota Metro.
“Kota Metro identik dengan rumah-rumah walet. Maka layaklah burung Walet jdi
ikon kita. Sedangkan Tugu dan Pena menunjukkan ciri Metro sebagai Kota
Pendidikan. Melalui ajang lomba ini kami berharap akan dapat memberikan
kontribusi bagi penciptaan kreasi produk kerajinan khas daerah yang nantinya
dapat menjadi ikon dan nilai jual Kota Metro,” papar Ny Netty.
Memeriahkan
acara tersebut, digelar pula parade busana batik khas Kota Metro sebagai hasil
lomba beberapa waktu yang lalu dan parade baju daur ulang dari bahan-bahan
plastik sebagai upaya ikut menjaga dan memelihara kelestarian alam dengan tetap
memanfaatkan limbah plastik menjadi daur ulang. (ady)
Posting Komentar