Halloween party ideas 2015





 Ketua Dekranasda Kota metro menyerahkan hadiah bagi pemenang lomba kreasi souvenir

METRO-JNNews
Setelah melalui seleksi yang cukup sulit, akhirnya terpilihlah wadah cupcake kreasi souvenir karya Alifa Rahmanisa yang tinggal di Metro Pusat menjadi Juara Pertama lomba Kreasi Produk Kerajinan Daerah yang digelar Dekranasda Kota Metro bekerja sama dengan Dinas Koperasi , UMKM dan Perindustrian Kota Metro. Karya alifa mampu meraih perhatian keempat juri yang terdiri dari Bambang Suhada, Nuraida, Frimansyah dan Rusmedi dengan meraih nilai tertinggi yakni 159.

Sementara peringkat kedua diraih oleh Siti Aisyah dari Iringmulyo yang membuat gantungan kunci walet dengan meraih nilai 152, peringkat ketiga Imora dengan kreasi gantungan kunci dengan raihan nilai 149.

Adapun hadiah harapan I diraih Reni Wijayanti dengan kreasi Dompet Plastik, Harapan II Bety Purwaningsih dengan kreasi gantungan kunci dan Rita Ningsih menempati Harapan III dengan kreasi Tas Ballpoint.

Puncak acara lomba berupa penyerahan hadiah dilaksanakan di Gedung Wanita Kota Metro pada Selasa (7/10) yang dihadiri oleh Asisten III Sekda Kota Metro Evi Roffiyanti yang mewakili Walikota Metro Lukman Hakim, Ketua Dekranasda Kota Metro Ny. Netty Lukman anggota Fokorpimda dan sejumlah pejabat pemerintahan setempat.

Ketua Dekranasda Kota Metro Ny. Netty Lukman dalam sambutannya mengaku bangga dengan antusias para peserta lomba yang telah mampu menciptakan kreasi souvenir yang berciri khas Kota Metro dengan ikon yang diutamakan yakni walet, tugu dan pena. Ketiga hal itulah yang selama ini coba diperkenalkan sebagai ciri kota Metro. “Kota Metro identik dengan rumah-rumah walet. Maka layaklah burung Walet jdi ikon kita. Sedangkan Tugu dan Pena menunjukkan ciri Metro sebagai Kota Pendidikan. Melalui ajang lomba ini kami berharap akan dapat memberikan kontribusi bagi penciptaan kreasi produk kerajinan khas daerah yang nantinya dapat menjadi ikon dan nilai jual Kota Metro,” papar Ny Netty.

Memeriahkan acara tersebut, digelar pula parade busana batik khas Kota Metro sebagai hasil lomba beberapa waktu yang lalu dan parade baju daur ulang dari bahan-bahan plastik sebagai upaya ikut menjaga dan memelihara kelestarian alam dengan tetap memanfaatkan limbah plastik menjadi daur ulang.  (ady)

Posting Komentar

Posting Komentar

    Pages

    Diberdayakan oleh Blogger.